PEMBALUTAN DAN CARA-CARA MENGUNGSI KORBAN
Kegiatan Belajar 1 : Pengetahuan balut-membalut
Balut-membalut dalam PPPK dan PPC dibagi berdasarkan :
- Tujuan
- Bahan pembalut yang digunakan
- Bentuk anggota yang akan dibalut
a.
Tujuannya
-
Penutup, menutup luka supaya
tidak infeksi
-
Penekan, menekan luka pada
pendarahan, memar atau keseleo
-
Istirahat, mengistirahatkan cedera
-
Fiksasi, membalut cedera patah tulang
b.
Bahan pembalut
-
pembalut luka steril
-
pembalut segitiga
-
pembalut gulung
-
pembalut bidai
c.
Bentuk anggota yang akan dibalut
berdasarkan
Bentuk tubuh Manusia
-
bundar, yaitu Kepala
-
bulat panjang, yaitu leher,
badan, lengan atas, jari tangan
-
bulat panjang kecil pada
ujung, yaitu lengan bawah dan betis
-
tidak teratur/tidak sama
dengan lainnya, yaitu sendi bahu berbeda dengan sendi siku dsb.
d.
Macam pembalut dan cara
Penggunaannya ( praktek )
Kegiatan Belajar 2 : Mengusung
korban
- Mengusung korban sebelum tindakan P3K
-
Dengan selimut, caranya :
-
lipat selimut sejauh separo
dari lebarnya
-
gulingkan penderita
pelan-pelan pada satu sisi, tempelkan lipatan pada punggung
-
gulingkan penderita pada sisi lain
-
gulungkan kedua sisi selimut
sampai mendekati sisi tubuh penderita
-
angkatlah bersama-sama tubuh korban
-
Tanpa selimut, meletakkan kedua tangan dibawah
ketiak korban lalu diseret perlahan-lahan ke tempat yang dikehendaki
- Mengusung korban dalam jarak dekat tanpa alat pengusung.
Jumlah pengusung sesudah tindakan P3K tergantung pada :
-
berat badan korban
-
macam cidera
-
Jumlah orang yang ada
- Mengusung orang dalam jumlah yang berbeda :
-
satu orang
-
dua orang
-
tiga orang
- Aba-aba pengusungan :
-
persiapan, harus pendek dan tegas
-
pelaksanaan, diberikan dengan tenang, jelas
e. Mengusung dengan tandu ( sesudah P3K )
Bentuknya
:
-
usungan bamboo ( drgbaar bamboo )
-
sepeda usungan
-
usungan tenda
-
usungan Niel Robertaston
-
usungan buatan sendiri
usungan
model stoker
Tidak ada komentar:
Posting Komentar