Kamis, 21 Maret 2013

PENGGUNAAN OBAT-OBATAN DAN PERALATAN P3K - Prinsip Dasar Perawatan Cidera

PENGGUNAAN OBAT-OBATAN DAN PERALATAN P3K

Prinsip-prinsip Dasar perawatan cidera
  1. Macam-macam cidera :
1.   cidera ringan
2.   cidera berat
  1. Cidera ringan, tidak terdapat kerusakan pada jaringan benruknya berupa memar jaringan, peregangan jaringan otot, kerusakan ligmen yang tidak komplit.
Upaya penekanan peradangan :
-          pendinginan daerah cidera
-          penekanan derah cidera, mencegah pembengkakan
-          Istirahat
-          Elevasi
  1. Cedera berat, jaringan rusak ( sprain )
Sprain terbagi atas derajat keadaan :
-          derajat 1 ( ringan ), terjadi robekan pada bebrapa serat ligament, tanpa kerugian fungsional
-          derajat 2 ( sedang ), terjadi robekan pada sebagian ligmen, ada kerugian fungsional
-          derajat 3 ( berat ), terjadi robekan total serat ligament/ujungnya
-          derajat 4 ( francture ), ligament terobek dari tempat lekatnya dan kerusakan pada sebagian tulang
  1. Reaksi setelah cidera :
1.   radang setempat
2.   signs
3.   penebalan/pelekatan
4.   reksi synovial
5.   traumatic affusion
  1. Perawatan cidera :
1.      Tahap I : segera setelah cidera sampai 24 jam
tindakan :   -      memberikan balut tekan
-            mengompers dengan air es
-            infeksi local
2.      Tahap II : - setelah 24 jam sampai bagian cidera hamper normal
tindakan : - physio therapy
-            massage
-            kompres panas
-            kompres panas-dingin
-            latihan-latihan faradic stimulation
-            galvarium
-            straping
3.      Tahap III : bagian cidera hamper normal
tindakan :- membiasakan jaringan yang cidera tanpa penunjang
-            menghilangkan sisa-sisa effusion
-            menguatkan otot-otot
-            mengembalikan gerakan sendi
4.      Tahap IV : mulai berlatih setelah cidera sembuh
tindakan : - latihan ringan sedikit demi sedikit diperberat sampai tidak terasa sakit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar